Previous
Previous Product Image

Ibn Rusyd: Lentera Dua Peradaban

Rp69,900.00
Next

Pustaka Hadis: Ensiklopedi Hadis Sunni-Syiah

Rp85,000.00
Next Product Image

Teori Pengetahuan

Rp69,900.00

Add to Wishlist
Add to Wishlist
Category:

Description

Ribuan orang, secara berkala setiap pekan, datang menghadiri kuliah epistemologi yang disampaikan Muthahhari. Sedemikian rupa, hingga penguasa saat itu, melalui petugas pemerintahan, mengintrogasinya. Petugas pemerintah bertanya, “Bukankah Anda telah dilarang, lalu mengapa Anda masih tetap berceramah?” Dia menjawab, “Ini pelajaran dan bukan ceramah.” Petugas menimpalinya, “Kami tidak pernah melihat ada pelajaran yang dihadiri oleh ribuan orang.”

Kuliah Muthahhari ini, yang kemudian dibukukan, adalah dalam rangka merespon dan memecahkan problem-problem pengetahuan yang ditimbulkan oleh Materialisme, Marxisme, Kapitalisme, Pragmatisme, dan mazhab-mazhab pemikiran Barat lainnya. Sebab, begitu kuatnya infiltrasi pemikiran modern ini ke dunia Islam, sehingga memengaruhi cara pandang banyak orang terhadap realitas, tak terkecuali terhadap agama. Namun, respon Muthahhari tidaklah retorikal apalagi emosional, ia lebih memilih mengoptimalkan daya intelektual. Ia bukannya melarang atau menjauhi produk-produk keilmuan peradaban modern, malah ia menyelami produk-produk keilmuan tersebut dengan meneliti dasar-dasar pemikirannya.

Untuk tujuan ini, Muthahhari terjun ke dalam persoalan epistemologi, persoalan yang menjadi jantung dan cara bagaimana setiap pengetahuan itu bekerja. Fungsinya adalah untuk mengetahui apakah pemikiran ini kuat ataukah rapuh, bermanfaat ataukah tidak, dan valid ataukah tidak. Hanya dengan cara semacam ini, lantas ia menyangkal secara rasional mazhab-mazhab pemikiran Barat seraya memberikan interpertasi baru terhadap pemikiran dan praktik-praktik keislaman.

Kendati sang penulis telah wafat, tetapi mengingat bentuk pemikiran yang dikritisinya masih ada dan bahkan berkembang sedemikian rupa, maka sejatinya pemikiran Muthahhari sebagaimana tertuang dalam buku ini masih dapat dianggap aktual. Apalagi, gaya pemaparannya yang sederhana dan populer, serta memuat banyak analogi agar pembaca dapat mudah mengerti.

Murtadha Muthahhari merupakan seorang fakih, filsuf, dan cendekiawan hebat di abad ini. Ia adalah murid brilian dan terbaik Allamah Thabathaba’i. Dia juga termasuk ulama paling berpengaruh di zaman ini dalam penafsiran ajaran-ajaran Islam yang sejalan dengan kebutuhan masa kini. Di negara kelahirannya, hari wafatnya dikenang sebagai ‘Hari Guru’ dan diperingati setiap tahun.

Allamah Thabathaba’i, Guru Muthahhari:

Muthahhari memiliki kecerdasan yang luar biasa, tidak ada pelajaran yang luput darinya. Seluruh pelajaran yang kami berikan, dia mencernanya dan masuk ke dalam otaknya. Selain memiliki ketakwaan, nilai kemanusiaan, dan akhlak mulia, dia juga memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

Seyyed Hossein Nasr, Sahabat Muthahhari:

Muthahhari adalah seorang intelektual yang sangat serius dan mungkin murid terbaik Allamah Thabataba’i di bidang filsafat Islam dalam konfrontasinya dengan aliran pemikiran modern.

Additional information

Weight 0.3 kg
Dimensions 21 × 5 × 14 cm

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Teori Pengetahuan”

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping
Open chat
1
Butuh Bantuan
Tanya Admin Sadra Press
Hello 👋
Can we help you?