Identitas dan Peran Gender

Description

IDENTITAS DAN PERAN GENDER
Diterjemahkan dari buku Huwiyat wa Naqs Hāye Jinsiyyatī
Muhammad Reza Zibai Nejad dkk.,

Sampai akhir tahun 1950, penekanan pada perspektif penguasaan
sosiologi atas pemisahan peran domestik dan publik dapat dinilai
sebagai penyebab munculnya isu persamaan laki-laki dan perempuan.1
Pada akhir tahun 1960-an, muncul gerakan dan pemikiran komunal
seperti: gelombang kedua gerakan feminisme dan perkembangan
ideologi kiri. Selain itu, kemunculan negara-negara kapitalis pasca
Perang Dunia Kedua telah menjadi babak baru dalam kehidupan
budaya dan masyarakat Eropa bahkan seluruh dunia.2 Pengaruh
feminisme, kapitalisme, dan marxisme (kelompok kiri) serta negarawan
terhadap ilmu-ilmu sosial telah menyebabkan berubahnya pembagian
dan pemisahan peran menjadi dominasi terhadap masyarakat dalam 40
tahun terakhir. Selanjutnya pada level internasional, dominasi berganti
istilah menjadi ‘persamaan’.